Jurnal of Life

semester enam berakhir minggu ini, nilai hasil perjuangan dari satu semester juga udah bisa di buka di krs. hasilnya alhamdulillah lebih baik dari semester sebelumnya meskipun masih ada yang menjadi PR buat semseter 7 nanti. semseter enam ditutup dengan banyak banget kenangan. dari makrab-pulang, dari dramaga-cisarua-bandung-pekalongan. terimakasih buat temen-temen fisika yang setia setiap saat buat menyemangati dan menasehati. kemarin itu makrab yang indah, tapi sayang cuma separohnya aja yang bisa ikut, kapan kapan kita makrab lagi ya sebelum lulus dan semua bisa pada ikut. kalo kata aril *kalian luar biasa banyak yang harus dikasih ucapan terimakasih karena bagaimanapun kalian yang banyak ngebantu buat memahami fisika yang ga gampang. buat temen-temen belajar bareng makasih banyak apa yang aku dapetin semester ini ga lain juga karena bantuan dari kalian. maaf kalo suka ngerepoti atau malah ga ngebantu sama sekali. perjalanan yang melelahkan adalah ketika baru nyampe ke kesa

menyesal tentu saja kau boleh menyesal, tapi untuk apa? bukankah dengan penyesalan tidak akan mengubah takdirmu yang telah lalu. lantas mengapa kau masih saja menyesal? tidak berpikirkah kau untuk membuang penyesalan itu dengan motivasi baru?. aku pernah menyesal, sering bahkan terlalu sering. tapi penyesalan yang menganggu tidak pernah mengubah takdirku dimasa lalu, penyesalan hanya menghambat langkahku untuk maju. namun, terkadang penyesalan menjadi sebuah motivasi untu aku terus melangkah menuju mimpiku. aku tak mau menyesal sebab sesal adalah kecewa, dan kecewa bukan hal indah yang perlu dipamerkan. aku tak memperbolehkan sesal mampir lagi ke rumahku, tak juga mengunjungi bahkan bertemu denganku. bagaimana dengan kau? aku harap kau juga sama seperti aku. mengirim jauh sesal ke laut yang dalam yang tak akan mudah dia kembali menyapa.

terimakasih untuk kalian terimakasih karena kalian senantiasa bersabar terimakasih karena kalian tak pernah lelah terimakasih karena kalian sungguh berhati besar terimakasih untuk kalian :)

apa do'amu pagi ini? sore ini? siang ini? atau bahkan malam ini? do'aku sederhana kawan "Aku hanya ingin melihat Ayah bangun lagi, Aku ingin Ayah segera bisa berlari bersama kami. Aku ingin Ayah segera pulih dan bisa mencandai kami lagi. iya sederhana, Aku berharap Allah segera menyembuhkannya dari luka yang menyakitkan". seminggu Ayah sudah terbaring lemah karena sebuah kecelakaan yang tak terduga, Aku hanya menyaksikannya terbaring tanpa mampu berbuat apa-apa. Aku belum melakukan tugasku sebagai anak, membahagiakan beliau yang kasih sayangnya tak ternilai sepanjang masa. aku hanya ingin Ayah kembali bersemangat, semoga Allah segera memberinya kesembuhan. Aamiin