Iman, Syukur dan Sabar
https://twitter.com/maswaditya/status/927508247208067072 Iman itu perkara keyakinan, perkara diri dengan sang pencitpta. Iman kadang dibawah kadang diatas, kalau kata ustadz saya mirip sama roda, kalau kata dosen saya iman itu murip sama gelombang transversal yang berjalan. Karenanya kita selalu butuh waktu dan tempat untuk merenung, kembali meningkatkan Iman kita. Kalau menurut ceramah yang saya dengan Iman juga berkara sabar juga syukur. keimanan seseorang bisa diukur dari seberapa sabar dia menghadapi cobaan dan seberapa bersyukur saat didatangkan kenikmatan. coba tengok sedang dimana posisi imanmu? diataskah? ditengahkah? atau mungkin dia sedang ada dibawah? Jujur saja saat ini saya merasa iman saya sedang terjun, saya kehilangan rasa syukur dan kekurangan kesabaran. padahal perkara sabar harusnya tak ada batasannya, saya berharap saya memiliki rasa sabar seperti yang dimiliki oleh Ibrahim saat ia diperintahkan menyembelih putra kesayangannya Ismail. Pun saya berharap memi