Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Iman, Syukur dan Sabar

Gambar
https://twitter.com/maswaditya/status/927508247208067072 Iman itu perkara keyakinan, perkara diri dengan sang pencitpta. Iman kadang dibawah kadang diatas, kalau kata ustadz saya mirip sama roda, kalau kata dosen saya iman itu murip sama gelombang transversal yang berjalan. Karenanya kita selalu butuh waktu dan tempat untuk merenung, kembali meningkatkan Iman kita. Kalau menurut ceramah yang saya dengan Iman juga berkara sabar juga syukur. keimanan seseorang bisa diukur dari seberapa sabar dia menghadapi cobaan dan seberapa bersyukur saat didatangkan kenikmatan. coba tengok sedang dimana posisi imanmu? diataskah? ditengahkah? atau mungkin dia sedang ada dibawah? Jujur saja saat ini saya merasa iman saya sedang terjun, saya kehilangan rasa syukur dan kekurangan kesabaran. padahal perkara sabar harusnya tak ada batasannya, saya berharap saya memiliki rasa sabar seperti yang dimiliki oleh Ibrahim saat ia diperintahkan menyembelih putra kesayangannya Ismail. Pun saya berharap memi

Bagaimana???

Gambar
jika kau seorang wanita dan kau merasa jatuh cinta pada seorang laki-laki apa yang akan kau lakukan? menyimpannya dalam diam dan mengaguminya dari kejauhan, atau mengungkapkannya terang-terangan? Bagaimana jika kau menyembunyikan perasaanmu dan memilih diam, sedang dia tak peka dan berpaling pada yang lain. mungkin akan terasa sakit namun setidaknya kau tidak perlu malu karena dia tak tahu perasaan mu. Bagaimana jika kau menyatakan perasaanmu secara terang-terang, adakah kisah cintanya akan berakhir bahagia seperti pada kisah drama-drama romansa pada umumnya? atau semua berakhir dengan rasa canggung yang tak pernah berujung. hanya ada dua pilihan, dan keduanya sama-sama beresiko. jika itu aku maka aku memilih diam, sungguh aku terlampau cupu untuk menyatakan persaaan. dan aku lebih takut untuk kehilangan.