Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Aku Akan Menunggu

Gambar
yagakgitujuga.blogspot.com Dia pasti terlambat lagi, sudah setengah jam berlalu sejak aku sampai disini. Segelas cokelat panas yang aku beli di minimarket tempatku menunggu sudah berubah menjadi dingin. Pasti Dia ketiduran, bukan hal yang aneh ketika Dia terlambat karena tertidur. Aku terbiasa menunggunya satu jam, dua jam sampai berjam-jam karena Aku selalu percaya dia akan datang. Menunggu bukan persoalan yang sulit bagiku, karena Aku terbiasa menunggu sejak kecil. Aku membiarkan ponselku terdiam diatas meja setelah lelah menjelajah ke dunia maya. Melanjutkan minum cokelat panas yang tak lagi panas sambil menerka berapa lama lagi aku harus menunggu. Sebuah panggilan masuk mengusik penantianku, dari layar ponsel tertera Sebuah panggilan masuk mengusik penantianku, dari layar ponsel tertera nama Rehan. Aku mengamatinya beberapa saat, aku ingin membuatnya gelisah seperti biasa. Aku mengamatinya beberapa saat, aku ingin membuatnya gelisah seperti biasa. Aku mengacuhkan panggi

Belajar

hidup adalah tentang sebuah pilihan, rasa-rasanya sudah tidak asing dengan kalimat yang satu ini. saya sudah pernah mendengarkan kalimat ini berpuluh-puluh kali bahkan tanpa sadar saya juga sering mengucapkannya. sadar tanpa sadar saya sering sekali menuliskannya dalam media sosial, saya juga sering mencatatnya dalam note kecil. hari ini saya mencoba peruntungan untuk memilih dari dua buah pilihan, mengkuti seminar atau ikut menjadi salah satu tim relawan pada out bond yang diadakan oleh salah satu kakak angkatan. sejujurnya saya sudah membayar seminar yang akan saya ikuti dengan cukup mahal, mahal untuk ukuran mahasiswa yang masih nodong sama orang tua. mahal karena itu bisa buat makan selama tiga hari. tetapi saya memutuskan untuk lebih memilih menjadi relawan dan merelakan seminar saya, bukan karena saya akan bersenang-senang. tapi ini tentang sebuah pengalaman baru yang akan saya dapatkan hari ini. pengalaman dimana saya akan mengondisikan puluhan manusia yang tidak saya kenal

Lima Belas Jam

lima belas jam bukan waktu yang singkat untuk di habiskan dalam sekejap. ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan waktu sebanyak itu. jum'at yang lalu, lima belas jam aku habiskan untuk duduk. menatap layar datar komputer dengan punggung yang mengluh lelah. jum'at yang lalu ketika semua orang bergembira merayakan libur panjang (yang cuma tiga hari), aku memilih duduk menikmati deretan angka tak bernyawa. jum'at yang lalu, ratusan kode harus dipecahkan untuk menghasilkan sebuah temuan baru. pengetahuan baru yang sering diabaikan dan dianggap melelahkan. nyatanya memang benar ini melelahkan bahkan sangat membosankan. tetapi, Tuhan selalu pandai menghibur hambaNya yang kebosanan. Ia memberikan banyak kawan yang bernasib sama sehingga kami masih bisa tertawa, getir namun bahagia. semoga Tuhan membalas usaha Kami dengan balasan yang paling indah :)