Believe in Allah

my friend said if life is like a quantum physics, it's full by uncertainty

www.fanpop.com
mungkin kali ini aku akan mengiyakan pernyataanya. hidup seperti dalam fisika kuantum, penuh dengan ketidakpsatian. ah menyedihkan memang ketika kita benar-benar tak mengerti kapan kita akan bertahan menghirup oksigen yang sangat nikmat ini. bahkan terkadang kita tak punya pilihan lain ketika jadwal yang kita susun berubah menjadi sebuah wacana saja.

banyak yang bilang, kita yang punya rencana tapi Allah lah yang mengaturnya. begitu banyak agenda yang kita susun rapi dan seindah mungkin, akan tetapi hanya menjadi coretan indah di dinding karena ternyata Allah punya rencana lain. jika sudah begini entah pada siapa lagi mau menyalahkan, sebab tak seharusnya seorang hamba marah pada Tuhannya.

rencana Allah selalu indah, ini yang selalu aku percaya. adapun jika semua jadwal yang telah aku susun berubah menjadi sesuatu yang lain, maka Allah tahu mana yang terbaik bagi makhlukNya. setidaknya hingga saat ini aku masih meyakiniNya. sebab tak sepatutnya aku tak percaya pada pencipta yang meminjamkan aku nyawa.

Allah is never leave me and you alone, because Allah is closer than veins.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lewat Diam

Untuk Kamu

UAS ke-Tujuh kamu tak lagi yang dulu