Rangkuman di Tahun 2014

selamat datang 2015.....

happy new year, happy new time and new spirit

sungguh suatu keistimewaan karena bisa melewati tahun 2014 dengan baik, dengan banyak kenikmatan dan banyak pelajaran hidup. sekarang waktunya mereview apa aja yang udah lewat, apa aja yang udah dijalani selama setahun kebelakang biar ga mengalami lagi kesalahan yang sama.

peralihan tahun 2013 menuju tahun 2014 dibuka dengan pendakian pertama saya ke Gunung sindoro. waktu itu saya tak mencapai puncak karena kami sudah terlanjur basah oleh badai semalam. seusai berlibur mendaki gunung saya kembali ke rutinitas sebagai pelajar, saya kemudian menghadapi Ujian Akhir Semester lima.

petualangan saya belum berakhir sebab di bulan januari saya mendapatkan amanah untuk membimbing belajar salah satu murid SMA secara privat. dan saya berkesempatan menyebrang selat sunda bersama teman saya (Irlian Nurmainah, dan Erni Aprilina). sungguh ini perjalanan perdana saya ke pulau Sumatra lebih tepatnya Lampung.

bulan februari, maret, april, mei, juni saya disibukan dengan penelitian PKM saya tentang thin film, bolak balik Baranang Siang-Darmaga. hiburan selama bulan itu adalah mampir mall Botani Square setiap habis ngajar. dan pas pertengahan februari makrab bareng IMPEKA IPB. dibulan maret dapet kunjungan khusus dari bang Abdul Aziz yang dulu mantan ketua OSIS SMA, dapet satu kata yang selalu terngiang "Umi ga berubah".

april datang waktunya menguji diri ditengah semester enam. menguji hati juga karena budhe meninggal setelah dirawat cukup lama di rumah sakit. menguji mental karena harus segera evaluasi PKM bersama dua patner saya yang kece (Tantan Taopik Rohman, dan Muhammad Khalid). bulan mei saya berkesempatan mengungjungi Garut dan tangkuban perahu bersama teman teman fisika.

setelah satu semester berlalu juni waktunya saya dan teman-teman melakukan ujian terakhir untuk menutup semester enam. bulan juni merupakn bulan dengan rasa nano-nano ada bahagia namun ada juga duka yang mendalam. juni mendekatkan saya dengan makrab fisika, juni membawa saya pada kota kembang (Bandung, dan ITB). namun, juni juga yang membawa saya pada tangisan sebab di akhir juni, beberapa waktu sebelum ramadhan tiba Ayah jatuh sakit dan selama hampir sebulan hanya bisa berbaring tanpa bisa bergerak.

juli hingga desember masih banyak lagi kejutan Allah buat saya. diakhir agustus saya bertemu sahabat-sahabat lama saya semasa di pesantren (Dian, Heni, Rudi, Fathul, Arif, Hamid, Aufa, Khula, Qojek, Adnan) . kemudian di akhir september saya mulai menikmati alam lagi dengan mendaki gunung Papandayan bersama teman-teman saya (Rudi, kak Zaki, kak Riyan dan mbk Tuti). kabar terbaiknya adalah Bapak baik baik saja, meskipun sampai sekarang belum bisa jalan secara normal lagi.

November, Desember adalah bulan-bulan menantang karena berkali-kali saya melakukan hal-hal nekat. seperti bolos responsi demi nonton interstellar di bioskop bareng sahabat saya yang kece (Erika dan Egha). dengan sebuah kebetulan yang luar biasa karena harus ketemu dosen di gedung bioskop dan menonton film yang sama. untungnya kami tak duduk dalam satu baris.

saya sudah pernah naik gunung dua kali, dan keduanya saya persiapkan dengan matang. dan akhir tahun ini saya berkesempatan mendaki lagi ke gunung Gede dengan persiapan yang minim. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan pada saya menikmati indahnya suryakencana, dan cantiknya puncak gede. dan mengijinkan saya kembali mengenal orang-orang baru yang luar bisa (Fanny, Adinda, Rudi, Fazan, Ega, Afif, Kak Zaki, Kak Riyan) terimakasih karena telah menjadi bagian puzel yang indah selama akhir tahun.

pergantian tahun sudah lewat sehari yang lalu terimakasih pada kalian tokoh menajubkan karena mau menghabiskan pergantian malam bersama saya. terimakasih atas kebersamaanya yang indah. (Lusia, Riani, Siti, Adinda, Daus, Dhani, Yuja, Kadek, Unes) ayam bakarnya enak, kembang apinya seru.

semoga akan ada banyak lagi keajaiban di Tahun 2015, semoga kita Lulus Tahun ini, semoga rejeki kita dimudahkan, semoga kita bisa mengapai impian kita. terimakasih untuk semua tokoh yang telah menjadi bagian dari kepingan puzel yang mengisi kekosongan. ini semua untuk kalian bahkan yang tidak disebutkan namanya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Episode Gunung Gede

Lewat Diam

Untuk Kamu