Review Novel Tere Liye
Tulisan Aku kali ini bakal sedikit share tentang beberapa Novel karya Tereliye yang pernah Aku baca dari hasil minjem temen dan dari hasil bobol tabungan.
Dari banyaknya Novel Tereliye yang ada di Toko Buku, Aku cuma baru baca beberapa dan juga baru punya beberapa. Sebenernya ada kengininan juga buat koleksi karya Tereliye karena menurut aku pribadi tulisan dari Tereliye bukan hanya bercerita tapi juga sedikit memberikan inspirasi, dan kadang juga berisikan nasihat-nasihat kecil yang luput dari pengindraan.
So... ini beberapa Novel karya Tereliye yang pernah Aku baca:
1. Sunset Bersama Rosie
Boleh dibilang ini adalah novel pertama yang mengenalkan Aku sama tulisan-tulisan Tereliye dikemudian hari. Novel ini Aku pinjem dari salah satu temen kuliah pas di IPB.
Aku baca novel ini tiga atau empat tahun yang lalu, saya sudah sedikit lupa dengan ceritanya. yang teringat di dalam pikiran saya novel ini mengambil latar Bom Bali di tahun 2002 dengan kisah yang memilukan sepanjang lembar. Ceritanya bikin baper dari awal, nyesek karena kadang kita suka ga sadar disamping kita ada orang yang begitu menyayangi kita dan kita ga tau itu. Setelah dia pergi baru deh sadar apa itu kehilangan. sepertinya Aku musti baca lagi ini buku karena udah hampir lupa semua isinya.
2. Sepotong Hati yang Baru
ini juga minjem sama temen, beda dengan sunset bersama rosie yang bikin sedih. novel ini menginspirasi saya untuk bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan pada hidup kita. kurang lebih sih ceritanya tentang orang gendut yang selalu diejek temennya karena kindisi fisiknya yang jauh dari kesan cantik dan seksi "menurut mata manusia". suatu malam si gendut "yang jujur Aku lupa siapa nama tokohnya itu" berdoa agar dia bisa berubah menjadi cantik dan seksi seperti kebanyakan orang. saat pagi tiba dia bangun dan melihat semua orang yang ada dirumahnya berubah menjadi semakin cantik dan mempesona. Sedangkan dirinya masih sama gendut, berlemak, dan berjerawat.
Karena semua orang bertambah cantik dan hanya dirinya yang tetap pada penampilan yang jauh dari cantik "menurut pandangan orang", maka yang muncul adalah kejenuhan sehingga akhirnya trend cantik dengan image putih, bersih, dan seksi berubah menjadi gendut dan berjerawat. pesan moralnya sih menurut aku sampai banget, bahwa apa yang orang liat tentang cantik dan ganteng adalah soal standar yang diciptakan manusia. Sedangkan siapa sih kita? makhluk yang bahkan tak bisa bergantung kecuali pada sang pencipta.
3. Ayahku Bukan Pembohong
jika dua diatas adalah hasil dari meminjam, so Aku mau sedikit sombong dengan sedikit gaji dari hasil Privat akhirnya kebeli juga novel yang satu ini. Novelnya langsung di beli dari penulisnya di tbodelisa.blogspot.co.id dapet tanda tangan langsung juga dari bang Tereliye. Novel yang satu ini sedikit berunsur fantasi, ceritanya keren karena di buat cerita fiksi ilmiah gitu. Selain itu, ceritanya ga kalah bikin baper dari sunset bersama rosie. Konflik di novel yang satu ini terjadi antara anak dan ayah. pokoknya kamu musti baca karena keren dan habis baca buku ini aku langsung kangen Bapake.
4. Sepucuk Angkpau Merah
kalau ga salah novel yang satu ini juga belinya barengan sama Ayahku bukan pembohong, Novelnya lagi dipinjem sama salah satu dedek gemesh yang kuliah di UGM. terlepas dari kisah cinta pengemudi speed "sebutan untuk perahu penyebrangan di sungai kapuas" dengan gadis keturunan china di Pontianak. Aku lebih tertarik buat menyelami kehidupan masyarakat disana, bagaimana pola pikir tokoh utama dan tokoh pendamping si pak tua itu. Aku ga tau berapa lama Tereliye observasi untuk menyelesaikan novelnya yang satu ini.
5. Rindu
Judulnya boleh jadi Rindu, tapi tak musti kisah cinta antara dua sejoli yang dimabuk asmara. Rindu yang ini menceritakan tentang perjalanan warga pribumi "Indonesia" tempo dulu untuk pergi ketanah suci dengan menggunakan kapal. Tentu saja ada kisah cinta sederhana disini, kisah cinta antara sepasang kakek dan nenek, kasih sayang antara kakak dan adik. juga kisah cinta antara orang tua dengan anaknya.
6. Negeri di Ujung Tanduk dan Negeri Para Bedebah
Novel pertamanya Negeri para Pedebah, kisahnya lebih seru dibanding dengan novel-novel yang lain. Ada pertarungan, ada politik, sosial, ekonomi aih campur aduk. Novel terberat dari tereliye. Nah skuel dari Negeri para Bedebah adalah Negeri di Ujung Tanduk. kalau aku bayangin sih seperti skandal Bank Centuri dan Sedikit pemilu bebeapa waktu yang lalu. Namanya juga imajinasi.
7. Bumi
Novel yang ini harusnya sih tetralogi soalnya masih ada kelanjutannya seperti, Bulan, Bintang dan Matahari. Nah buat bumi sendiri sih ceritanya bener-bener fantasi banget, mirip-mirip Harry Potter gitu. Cuman beda kok sama ceritanya Harry Potter. Nah buat yang suka cerita Fantasi bolehlah dibaca dan dijadikan koleksi.
Itu diatas beberapa Novel karya Tereliye yang pernah saya baca, dan maaf karena beberapa diantaranya ga detail seperti yang saya harapkan juga. maklum sudah sedikit lupa, sepertinya kudu baca ulang lagi biar bisa kasih resensi yang lebih Badai dan cetar membahana :) .
4. Sepucuk Angkpau Merah
kalau ga salah novel yang satu ini juga belinya barengan sama Ayahku bukan pembohong, Novelnya lagi dipinjem sama salah satu dedek gemesh yang kuliah di UGM. terlepas dari kisah cinta pengemudi speed "sebutan untuk perahu penyebrangan di sungai kapuas" dengan gadis keturunan china di Pontianak. Aku lebih tertarik buat menyelami kehidupan masyarakat disana, bagaimana pola pikir tokoh utama dan tokoh pendamping si pak tua itu. Aku ga tau berapa lama Tereliye observasi untuk menyelesaikan novelnya yang satu ini.
5. Rindu
Judulnya boleh jadi Rindu, tapi tak musti kisah cinta antara dua sejoli yang dimabuk asmara. Rindu yang ini menceritakan tentang perjalanan warga pribumi "Indonesia" tempo dulu untuk pergi ketanah suci dengan menggunakan kapal. Tentu saja ada kisah cinta sederhana disini, kisah cinta antara sepasang kakek dan nenek, kasih sayang antara kakak dan adik. juga kisah cinta antara orang tua dengan anaknya.
6. Negeri di Ujung Tanduk dan Negeri Para Bedebah
Novel pertamanya Negeri para Pedebah, kisahnya lebih seru dibanding dengan novel-novel yang lain. Ada pertarungan, ada politik, sosial, ekonomi aih campur aduk. Novel terberat dari tereliye. Nah skuel dari Negeri para Bedebah adalah Negeri di Ujung Tanduk. kalau aku bayangin sih seperti skandal Bank Centuri dan Sedikit pemilu bebeapa waktu yang lalu. Namanya juga imajinasi.
7. Bumi
Novel yang ini harusnya sih tetralogi soalnya masih ada kelanjutannya seperti, Bulan, Bintang dan Matahari. Nah buat bumi sendiri sih ceritanya bener-bener fantasi banget, mirip-mirip Harry Potter gitu. Cuman beda kok sama ceritanya Harry Potter. Nah buat yang suka cerita Fantasi bolehlah dibaca dan dijadikan koleksi.
Itu diatas beberapa Novel karya Tereliye yang pernah saya baca, dan maaf karena beberapa diantaranya ga detail seperti yang saya harapkan juga. maklum sudah sedikit lupa, sepertinya kudu baca ulang lagi biar bisa kasih resensi yang lebih Badai dan cetar membahana :) .
Komentar
Posting Komentar