Jurnal of Life

Ada yang bilang kita harus berani mengambil langkah dan berusaha keluar dari "zona nyaman" kita untuk menjadi sukses. tentunya tolak ukur kesuksesan seseorang seharusnya berbeda-beda bukan, kita tidak bisa memaksa unta untuk terbang, atau memaksa ikan untuk memanjat pohon. Buat saya tempat saya bekerja sekarang adalah "zona nyaman" yang suatu hari akan membakar saya tanpa disadari. Merantau yang merupakan petualangan seru bagi saya adalah "zona nyaman", saya sangat suka berpegian bertemu orang baru dan menemukan hal baru. Sama seperti yang selalu orang katakan, saya juga harus berani mengambil langkah untuk meninggalkan zona nyaman ini. Akhir tahun ajaran ini, saya berencana kembali ke rumah menysun strategi baru dan menemukan tantangan baru. saya benar-benar rindu rumah sepuluh tahun rasanya cukup dan sekarang waktunya kembali. Doakan saya... Dan kalian semoga selalu bahagia:)

Akhir-akhir ini aku suka banget mantengin youtube, nonton video yang bermanfaat sampai yang ga ada manfaatnya. (anehkan ini manusia udah tau ga bermanfaat tapi masih juga ditonton) terus yang paling aku suka itu nonton vlog orang masak, nah seringnya aku nonton vlog masakanya orang korea atau jepang. alsannya sederhana masakan mereka tuh bentuknya cantik-cantik pengen banget dipraktekin. aku paling suka nonton vlog masak telur gulung, padahal cuman telur dadar biasa, cuman aku ga pernah bosen nontonnya. berkali-kali nonton dan praktik tapi hasilnya belum bagus juga, kadang pengen nyerah aja tapi masih penasaran. yang kiri percobaan pertama hasilnya gosong, kayaknya kebanyakan isi. habis aku suka banget ama wortel jadi kayaknya keberatan wortel jadi ancur. yang kanan udah lumayan kebentuk meskipun warnanya ga putih bersih kaya orang-orang tapi lumayan ada peningkatan. nah setelah beberapa kali percobaan kayaknya telurnya kudu dibanyakin biar hasilnya jadi bagus, terus isiannya juga poto

TIK-TOK-TIK-TOK-TIK-TOK waktu berjalan dan kamu tertinggal jauh dibelakang waktu berlarian dan kamu tetap diam waktu melompat dan kamu tetap ditempat waktu pergi dan kamu disini TIK-TOK-TIK-TOK-TIK-TOK

Akhirnya setelah hampir enam bulan di rumah saja, petengahan juli ini daku balik lagi diperantauan (hahaha). Meskipun khawatir karena harus bertemu banyak orang yang kadang mereka ga sadar buat jaga jarak juga menjaga keselamatan orang lain. Karena udah balik keperantuan artinya harus  mandiri, nah kan masanya beda sama yang sebelumnya sekarang jadi makin berat dan harus pinter-pinter banget mengolah keuangan supaya aman dan nyaman meski dimasa pandemi dan diperantuan tanpa keluarga. salah satu tips penghematan aku selama dirantau yaitu: yang pertama dengan selalu masak sendiri. kebetulan juga teman kantor ada yang sekosan jadi kita bisa patungan masak. yang kedua mengurangi jajan diluar, bisanya saya tetep self love sih di hari minggu sekedar beli jajanan yang udah diatur ketat psatinya, selebihnya kita bikin cemilan sendiri "ini jauh lebih hemat dan sehat". yang ketiga setelah gajian langsung pisahin uang yang dipake buat bayar kosan, buat makan dan kebetuhan sehari-hari

Tahun ini akagaknya jadi tahun yang berat untuk semua orang ya, rasanya berita duka terus bermunculan sepanjang tahun. inveksi virus CoVid-19 juga belum usai. semua negara di seluruh dunia menjadi kacau dan kalang kabut karena virus ini. waktu SMA kita pernah belajar tentang virus di mata pelajaran biologi. yang saya inget kata guru biologi saya "virus bukan makhluk hidup yang sempurna" makanya meskipun dia kecil dan harus diliat dengan microscope virus ga bisa masuk ke kingdom monera, protista atau fungi. virus juga ga bisa hidup sendiri dia harus nempel di inang biar bisa hidup. bayangin aja makhluk sekecil itu bikin heboh dunia, bikin kita kemana-mana harus makin waspada. semoga semua orang sadar ya untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. doa saya sepanjang tahun ini semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kelesalamatan, semoga keluarga kita terjaga dari segala bentuk mara bahaya, semoga kita semua bisa bebas pergi kemana saja tanpa khawatir terlular atau