teman perjalanan
waktu menjadi lebih menarik ketika kamu menemukan orang-orang baru
waktu menjadi begitu indah jika kamu menemukan warna baru untuk dilukiskan
waktu menjadi berharga jika kamu mampu menggunakannya dengan melepas kebahagiaan
waktu seperti ingin kembali diulang jika kamu mengenal mereka
perjalanan kami terasa melelahkan, namun selalu ada tangan yang kokoh yang siap menarik lengan kami ketika lelah melangkah. perjalanan ini sulit namun selalu ada motivator kuat yang membuat kami yakin bahwa kami akan mencapai titik bahagia. kami lelah, kami haus, kami lapar dan kami mengantuk. namun, kami tak sendiri. kami keluarga, kami harus saling menjaga karenanya kami sampai pada bahagia.
mendaki bukan perkara mudah, sebab kami menaklukan emosi. menaklukan keangkuhan diri, mencoba saling mengerti. meyakinkan satu sama lain bahwa kami mampu, sebab mendaki bukan tentang diri sendiri namun juga tentang kawan-kawan kami. meyakinkan bahwa pergi sehat pulang selamat.
terimakasih pada kalian yang sabar mengimbangi langkah ku yang terseok, terimakasih karena mau menemani petualangan yang tak akan aku lupakan sampai tua nanti. akan aku ceritakan pada mereka bahwa kalian adalah kawan yang hebat.
big thanks to my beloved sister Mbk Titin, bang Ro, Rudi, Fanny, Fauzan, Yudhan, Rahman, Bang Andry, mas miftah, dan Kak Ryan. makasih karena mengijinkan saya masuk team, jangan pernah kapok ngajak saya treveling mendaki gunung lagi.
hari itu wekas menjadi saksi perjalanan kita, hari itu merbabu menjadi lebih indah karena kalian ada disana. *ampun deh gw mellow banget*
waktu menjadi begitu indah jika kamu menemukan warna baru untuk dilukiskan
waktu menjadi berharga jika kamu mampu menggunakannya dengan melepas kebahagiaan
waktu seperti ingin kembali diulang jika kamu mengenal mereka
perjalanan kami terasa melelahkan, namun selalu ada tangan yang kokoh yang siap menarik lengan kami ketika lelah melangkah. perjalanan ini sulit namun selalu ada motivator kuat yang membuat kami yakin bahwa kami akan mencapai titik bahagia. kami lelah, kami haus, kami lapar dan kami mengantuk. namun, kami tak sendiri. kami keluarga, kami harus saling menjaga karenanya kami sampai pada bahagia.
mendaki bukan perkara mudah, sebab kami menaklukan emosi. menaklukan keangkuhan diri, mencoba saling mengerti. meyakinkan satu sama lain bahwa kami mampu, sebab mendaki bukan tentang diri sendiri namun juga tentang kawan-kawan kami. meyakinkan bahwa pergi sehat pulang selamat.
terimakasih pada kalian yang sabar mengimbangi langkah ku yang terseok, terimakasih karena mau menemani petualangan yang tak akan aku lupakan sampai tua nanti. akan aku ceritakan pada mereka bahwa kalian adalah kawan yang hebat.
big thanks to my beloved sister Mbk Titin, bang Ro, Rudi, Fanny, Fauzan, Yudhan, Rahman, Bang Andry, mas miftah, dan Kak Ryan. makasih karena mengijinkan saya masuk team, jangan pernah kapok ngajak saya treveling mendaki gunung lagi.
 |
| me, mbk titin, fanny, rudi, bang andry, bang ro, yudhan, fauzan, mas miftah, kak ryan, dan maman(rahman) |
Komentar
Posting Komentar